- Mangga
- Mangga Merah
- Mangga Kuning
- Mangga Apel
- Mangga Manalagi
- Melon
- Manggis
- Mente
- Mente Kuning
- Mente Merah
- Pisang
- Pisang Kuning
- Pepaya
- Pepaya Kuning
- Durian
- Durian Merah
- * Daun Seledri
- * Daun Bawang
- Delima
- Anggur
- Anggur Hijau
- Anggur Merah
- Anggur Hitam
- Anggur Ungu
- Alpukat
- Alpukat Merah
- * Asam
- Jeruk
- Jeruk Kuning
- * Jeruk nipis
- * Jahe
- * Jamur
- * Jagung
- * Laos
- * Labu
- Strawberry
- Strawberry Merah
- Strawberry Putih
- Salak
- Singkong
- * Selada
- Semangka
- Semangka Kuning
- Rambutan
- * Timun
- Timun Suri
- * Tauge
- * Tomat
- * Cabe
- * Cabe Rawit
- Ciwi
- Coklat
- Nanas
- Nangksa
- Kelapa
- Kelapa Hijau
- Kelapa Kuning
- Kurma
- Kurma Merah
- Kurma Kuning
- Kurma Hitam
- * Kentang
- * Kedelai
- * Ketumbar
- Kacang
- Kacang Polong
- Kacang Merah
- * Kunyit
- * Kubis
- * Kol Kembang
- Naga
- Naga Putih
- Naga Merah
- Naga Kuning
- Naga Ungu
- * Bawang Merah
- * Bawang Putih
- * Bunga Matahari
- * Bayam
- * Buncis
- Belimbing
- * Wortel
- * Lobak Cina
Selasa, 27 Agustus 2013
Buah - buahan
Senin, 26 Agustus 2013
Surga vs Neraka api !!!
Allah yang hidup kuat :D Senyum baik...
Bebas masih ada orang agama lain ...
Orang otak pikir takut neraka api atau surga mungkin...
Hati-hati !!! coba...
Contoh:
A) Astaga Sekarang coba kamu sholat malas terus sudah neraka api ya
atau ?
B) Wooow Allah islam sholat yang bagus kamu saya agama islam sholat terus habis sudah masuk surga ya benar
*(B)* ya benar....
Tahun lama ya bagus keras kuat tua ya...
ya ya ya .... betul ya aku tau :D...
Cerita-cerita kerja bagus ya tadi aku dulu...ya haha !!! :
Saya punya tidak ya aku maaf ya aku pacar dicari dulu ya aku kerja dulu ya jadi aku deh ya aku uang gak ada ya aku mau kuliah gak ya aku takut kuliah ya aku sulit ya berhasil ya benar ya tadi kamu aku bebas ya oh ya kalau uang gak ada jadi kasih uang kaya kamu saya ya
gak apa ya mau cuek menulis di balik mungkin...!!!
Dilarang sibuk gak boleh ya berish saja ! ya...
tulis dibalik cepat atau tulis bersih ya...
Terima kasih bersama-sama ya...
Part 1 habis sudah ya lama masih part ?...
ya bisa lagi nanti,...bentar...lanjutkan
Allah yang hidup kuat :D Senyum baik...
Bebas masih ada orang agama lain ...
Orang otak pikir takut neraka api atau surga mungkin...
Hati-hati !!! coba...
Contoh:
A) Astaga Sekarang coba kamu sholat malas terus sudah neraka api ya
atau ?
B) Wooow Allah islam sholat yang bagus kamu saya agama islam sholat terus habis sudah masuk surga ya benar
*(B)* ya benar....
Tahun lama ya bagus keras kuat tua ya...
ya ya ya .... betul ya aku tau :D...
Cerita-cerita kerja bagus ya tadi aku dulu...ya haha !!! :
Saya punya tidak ya aku maaf ya aku pacar dicari dulu ya aku kerja dulu ya jadi aku deh ya aku uang gak ada ya aku mau kuliah gak ya aku takut kuliah ya aku sulit ya berhasil ya benar ya tadi kamu aku bebas ya oh ya kalau uang gak ada jadi kasih uang kaya kamu saya ya
gak apa ya mau cuek menulis di balik mungkin...!!!
Dilarang sibuk gak boleh ya berish saja ! ya...
tulis dibalik cepat atau tulis bersih ya...
Terima kasih bersama-sama ya...
Part 1 habis sudah ya lama masih part ?...
ya bisa lagi nanti,...bentar...lanjutkan
Minggu, 25 Agustus 2013
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dan tanggal 8 Ramadhan 1364 menurut Kalender Hijriyah[1], yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56 – Jakarta Pusat.
Latar belakang
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[2] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang (sic).
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.
Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Peristiwa Rengasdengklok
Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana terbakar gelora kepahlawanannya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran. Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, mereka bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok.
Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak
terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno
bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan
Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan
golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo
melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf
Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok.
Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta.
Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu -
buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka
pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang
kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan
setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk
menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi)
sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Tadashi Maeda dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi izin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokyo dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.[3] Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56[4] (sekarang Jl. Proklamasi no. 1).
Naskah baru setelah mengalami perubahan
Teks naskah Proklamasi yang telah mengalami perubahan, yang dikenal dengan sebutan naskah "Proklamasi Otentik", adalah merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik (seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi), yang isinya adalah sebagai berikut :-
-
-
- P R O K L A M A S I
-
-
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Isi Teks Proklamasi
Naskah Proklamasi Klad
Teks naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo, yang isinya adalah sebagai berikut :-
-
-
- Proklamasi
-
-
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Peringatan Detik-detik Proklamasi
Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara. Peringatan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi. Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.Peringatan 17 Agustus 1945
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.The o.a.x.
19 November 2012 pukul 17:22
saya juga sehat dan manusia kuat umur hidup ya
mata lihat tdk sosok ya bisa rahasia ada atas sembunyi dini the o.a.x ya
kalau tangkap palsu ! Ya bisa seluruh lain tdk atau ya bisa rahasia ???
Mungkin gelap ada atas kabur dini nama the o.a.x. Jujur ya sembunyi lain .
Ya biasa keras bisa rahasia tdk tahu ya benar ya diam kau !!! Kalau harus kita membuat the o.a.x.
Ya jadi bisa pulang sembunyi keras gelap rahasia ya atas kabur jauh 9999999999999999999999999
999999999999999999999999999999999999999999999999999999 kilometer !!! Jujur ya keras bagus
biasa ya terima kasih ya kau diam ya !!! Bebas kau ya sama aneh kamu !!!
mata lihat tdk sosok ya bisa rahasia ada atas sembunyi dini the o.a.x ya
kalau tangkap palsu ! Ya bisa seluruh lain tdk atau ya bisa rahasia ???
Mungkin gelap ada atas kabur dini nama the o.a.x. Jujur ya sembunyi lain .
Ya biasa keras bisa rahasia tdk tahu ya benar ya diam kau !!! Kalau harus kita membuat the o.a.x.
Ya jadi bisa pulang sembunyi keras gelap rahasia ya atas kabur jauh 9999999999999999999999999
999999999999999999999999999999999999999999999999999999 kilometer !!! Jujur ya keras bagus
biasa ya terima kasih ya kau diam ya !!! Bebas kau ya sama aneh kamu !!!
THE OERAMMUMRIALEKXI.AMAKARWEKLARI.XAMUROHRIZIMA
9 September 2012 pukul 18:28
latih the oax rahasia sembunyi masuk simpan*** MAX*** biasa ya
contoh tahun baru keras bisa diri kau...?
oke...
ada apa itu oh film ya biasa keras kau...
SEKARANG THN 2009 BARU ADA SATU ( THE O.A.X. PART 3 )+ PART 1
SEKARANG THN 2010 BARU ADA DUA ( THE O.A.X. PART 3 )+ PART 2
SEKARANG THN 2011 BARU ADA TIGA ( THE O.A.X. PART 3 )+ PART 3
SEKARANG THN 2012 BARU ADA EMPAT ( THE O.A.X. PART 3 )+ PART 4
SEKARANG THN 2013 BARU ADA LIMA ( THE O.A.X. PART 4 )+ PART 5
JADI SELESAI MAX ( KUAT KERAS ) BARU ADA BAWAH PART 5...
SEKARANG THN 2014 BARU ADA ENAM ( THE O.A.X. PART 5 )+ ( PART 6 DAN CARI MASIH SELURUH LAIN+ X+X+X+ ) KERAS YA...
THE END,.... +++((( the Oerammumrialekxi.Amakarweklari.Xamurohrizima. )))+++
BISA FILM SEMBUNYI RAHASIA KUAT JAUH SIMPAN...!!! BERBAHAYA...!!! ADA SETAN SAMA THE O.A.X. YA DAN SABAR DIAM YA THE O.A.X + EMAS-GOLD TRILYUN + = 999 RIBU RUPIAH MAX...
contoh tahun baru keras bisa diri kau...?
oke...
ada apa itu oh film ya biasa keras kau...
SEKARANG THN 2009 BARU ADA SATU ( THE O.A.X. PART 3 )+ PART 1
SEKARANG THN 2010 BARU ADA DUA ( THE O.A.X. PART 3 )+ PART 2
SEKARANG THN 2011 BARU ADA TIGA ( THE O.A.X. PART 3 )+ PART 3
SEKARANG THN 2012 BARU ADA EMPAT ( THE O.A.X. PART 3 )+ PART 4
SEKARANG THN 2013 BARU ADA LIMA ( THE O.A.X. PART 4 )+ PART 5
JADI SELESAI MAX ( KUAT KERAS ) BARU ADA BAWAH PART 5...
SEKARANG THN 2014 BARU ADA ENAM ( THE O.A.X. PART 5 )+ ( PART 6 DAN CARI MASIH SELURUH LAIN+ X+X+X+ ) KERAS YA...
THE END,.... +++((( the Oerammumrialekxi.Amakarweklari.Xamurohrizima. )))+++
BISA FILM SEMBUNYI RAHASIA KUAT JAUH SIMPAN...!!! BERBAHAYA...!!! ADA SETAN SAMA THE O.A.X. YA DAN SABAR DIAM YA THE O.A.X + EMAS-GOLD TRILYUN + = 999 RIBU RUPIAH MAX...
Kopassus baret merah yang hidup benar
Baret Merah itu...
Baret Merah yang gagah itu bisa didapatkan melalui tiga jenis
proses yang berbeda:
o Baret Merah—kehormatan: diberikan pada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa memajukan Kopassus, sehingga mereka layak mendapatkan 'baret merah' dan 'kualifikasi komando'
o baret Merah—Uji Terampil Perseorangan (UTP): didapatkan setelah lulus melaksanakan Uji Terampil perseorangan (UTP), misalnya para Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Kopassus dan perwira dari kecabangan non tempur yang harus berdinas di Kopassus. 'Baret merah' itu dikenakan, tanpa kualifikasi Komando.
o Baret Merah—Pendidikan Komando: ini adalah baret merah yang didapatkan setelah lulus dari pendidikan Komando. Prajurit yang menyandang baret merah otomatis mengemban amanat Komando pada setiap penugasannya.
Baret Merah itu...
Baret Merah yang gagah itu bisa didapatkan melalui tiga jenis
proses yang berbeda:
o Baret Merah—kehormatan: diberikan pada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa memajukan Kopassus, sehingga mereka layak mendapatkan 'baret merah' dan 'kualifikasi komando'
o baret Merah—Uji Terampil Perseorangan (UTP): didapatkan setelah lulus melaksanakan Uji Terampil perseorangan (UTP), misalnya para Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Kopassus dan perwira dari kecabangan non tempur yang harus berdinas di Kopassus. 'Baret merah' itu dikenakan, tanpa kualifikasi Komando.
o Baret Merah—Pendidikan Komando: ini adalah baret merah yang didapatkan setelah lulus dari pendidikan Komando. Prajurit yang menyandang baret merah otomatis mengemban amanat Komando pada setiap penugasannya.
Langganan:
Postingan (Atom)